Pendahuluan
A.
Latar belakang
Kurikulum merupakan bagian
yang sangat penting dalam dunia pendidikan, maka dari itu evaluasi kurikulum
tidak luput dari agenda yang selalu di lakukan untuk mengetahui kelayakan dan relevan kurikulum yang di pakai saat ini
dengan keadaan yang ada di masyarakat. Peran penting kurikulum dapat di
asusmsikan dengan sebuah bangunan rumah yang dibangun tidak menggunakan
landasan (fondasi) yang kokoh , maka ketika terjadi goncangan atau diterpaoleh
angin sedikit saja rumah tersebut akan mudah rubuh. Demikian halnya dengan
kurikulum jika di kembangkan tidak didasarkan pada landasan yang tepat dan
kuat, maka kurikulum tidak bisa bertahan lama, dan bahkan dengan mudah dapat
ditinggalkan oleh para pemakainya. Bila bangunan rumah rubuh yang diakibatkan
tidak menggunakan landasan (fondasi) yang kuat, kerugian tidak akan terlalu
besar hanya sebanding dengan harga umah yang dibangun, dan jika kondisi
keuangan memungkinkan maka dengan segera akan mudah dibangun kembali. Tapi bila
yang roboh itu kurikulum sebagai alat untuk mempersiapkan manusia, maka
kerugian yang bersifat fatal dan tidak bisa diukur dengan materi karena
menyangkut upaya memanusiakan manusia.
Tidak terkecuali dengan mengevaluasi dan
mengembangkan kurikulum, terlebih dahulu harus diidentifikasi dan dikaji secara
akurat dan mendalam sehingga dapat menyeluruh landasaan apa saja yang harus
dijadikan pijakan dalam merancang, mengembangkan, dan penerapan kurikulum.
Landasan yang kokoh dapat menghasilkan kurikulum yang kokoh pula, sehingga
dapat menghasilkan manusia terdidik sesuai dengan hakikat kemanusianya, baik
untuk masa kini dan masa depan. Dengan ditetapkannya kebijakan pemerintah
(Depdiknas) yaitu pengembangan kurikulum operasional dilakukan oleh setiap
satuan pendidikan dengan program kurikulum tingkat satuan pendidikan