Saturday, August 18, 2018

Peran Teori Empirisme Dalam Dunia Pendidikan




            Empirisme merupakan salah satu bentuk cara mendidik dalam dunia pendidikan yang ada untuk saat ini yaitu dengan hal yang pernah dialami oleh setiap manusia. Secara etimologis, empiris berasal dari kata empiri yang berarti pengalaman. Dalam beberapa pepatah juga sering di katakan “ pengalaman adalah pembelajaran terbaik”. Nama asli teori ini adalah “The school of British Empiricism” (teori empirisme Inggris). Dalam teori empirisme dapat di simpulkan bahwa menolak anggapan bahwa manusia telah membawa fitrah pengetahan dalam dirinya ketika dilahirkan dan salah satu tokoh pembawa gerbang aliran empirisme dalam filsafat adalah John locke.
Image result for John locke
            Didalam teori empirisme masih terbagi-bagi dalam beberapa yaitu :
1. Empirio-kritisisme atau  juga Machisme.sebuah aliran filsafat yang bersifat subyektif  idealistik.

2. Empirisme-Logis Analisis logis Modern dapat diterapkan pada pemecahan-pemecahan  problem filosofis dan ilmiah.       

3. Empiris-Radikal Suatu aliran yang berpendirian bahwa semua pengetahuan dapat dilacak sampai pada pengalaman inderawi.


            Dalam teori empirisme menyatakan bahwa perkembangan anak tergantung pada lingkungan, sedangkan pembawaan yang dibawanya dari semenjak lahir tidak dipentingkan. Pengalaman yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari didapat dari dunia sekitarnya. Dalam teori ini memerlukan lingkungan yang sangat ideal kepada peserta didik oleh karena itu di perlukan pendidik yang baik. Dalam proses pembelajar tersebut peserta didik mendapat pengalaman dan pengalaman tersebut akan membentuk tingkah laku, sikap serta watak peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.

John Locke mengatakan ―”Tabularasa”, atau kertas putih yang belum ada coretannya, begitu juga dengan diri kita, yang tadinya tidak tahu asal apa-apa, kemudian menjadi tahu, melihat pengalaman-pengalaman dari panca indra kita. Bahwa pengetahuan di dapat dari pengalaman inderawi. Tanpa mata tidak ada warna, tanpa telinga tak bunyi, dan sebagainya. Aliran Empirisme dipandang sebagai aliran yang sangat optimis terhadap pendidikan, sebab aliran ini hanya mementingkan peranan pengalaman yang diperoleh dari lingkungan. Namun pada kenyataanya dilapangan akan ada peserta didik yang berhasil sebab bakat yang mereka bawa dari gen orang tuanya meskipun lingkungan di sekitarnya tidak mendukung hal tersebut.

            Oleh karena itu teori empirisme dapat digunakan sebagai faktor penentu bagi perkembangan seseorang yang bersumber dari berbagai sistem pendidikan sekaligus mendorong seseorang dalam penguasaan terhadap bidang pengetahuan,agar pendidikan seseorang menjadi relevan dan efektif yang berorientasi pada pemberdayaan pendidikan dan pengalaman peserta didik itu sendiri.

            Dalam dunia pendidikan terutama dalam metode pembelajaran  teori ini juga sangat membantu para peserta didik karena dengan bersarkan toeri ini peserta didik di haruskan mencari ilmu pengetahuan dari apa yang mereka lakukan seperti melakukan eksperimen di dalam laboratorium sekolah untuk mempraktekan apa yang telah mereka dengar dan pahami mengenai toeri-toeri, rumus-rumus, dan reaksi yang terjadi jika melakukan sesuatu. Contoh yaitu reaksi fotosintetis yang di lakukan oleh tumbuhan. Para peserta didik harus membuktikan kebenaran teori reaksi yang ada di dalam buku dengan reaksi yang terjadi secara nyata (congkrit) dengan melakukan percobaan terhadap tanaman itu sediri, dari faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi fotosintesis sampai kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan.
Image result for empirisme
            Dengan cara tersebut peserta didik akan jauh lebih mengerti tentang reaksi fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan dari pada harus membaca, menerjemahkan,dan membayangkan reaksi fotosintesis. Hal tersebut sangat sering dilakukan dalam dunia pendidikan di karenakan untuk mempermudah pemahaman peserta didik serta untuk menyegarkan kondisi peserta didik supaya tidak jenuh dalam kegiatan pembelajaran.

            Dari berbagai spekulasi di atas dapat di tarik kesimpulan yaitu teori empirisme sangat lah berperan penting dalam kemajuan dunia kependidikan serta membawa dampak positif untuk membuat metode pembelajaran yang baru agar proses balajar dan mengajar di dalam sekolah dapat berlangsung dengan lancar.